Kamis, 27 Desember 2007

MANAJEMEN SENI PERTUNJUKAN

DEWASA INI SERING PERTUNJUKAN YANG DIGAGAS ATAU YANG DIKELOLA OLEH PENGELOLA DUNIA PERTUNJUKAN HIBURAN MENGALAMI KEGAGALAN. DAN SERING PULA PARA PENGELOLA TIDAK MAU BELAJAR DARI KEGAGALAN TERSEBUT. MENURUT SAYA ADA BEBERAPA ASPEK YANG TERPENTING YANG KURANG DIPERHATIKAN OLEH PARA PENGELOLA DUNIA PERTUNJUKAN TERSEBUT, SEPERTI : ASPEK MANAGEMEN, BAIK MANAGEMEN KEUANGAN, MANAGEMEN SUMBER DAYA MAUPUN MANAGEMEN PUBLIK DAN MANAGEMEN SENI PERTUNJUKAN ITU SENDIRI.

SEMENTARA DARI SEGI MANAGEMEN SENI PERTUNJUKAN ADA BEBERAPA ASPEK LAGI YANG METI DI PERHATIKAN OLEH PARA PENGELOLA SENI PERTUNJUKAN YAITU: (1) ASPEK GARAPAN, (2) ASPEK ARTIS PENDUKUNG, (3) ASPEK KETRAMPILAN, (4) ASPEK SELERA PASAR, (5) ASPEK KEUANGAN, DAN (6) ASPEK PUBLIKASI, (7) ASPEK PEMASARAN ATAU PENJARINGAN PENONTON,(8) ASPEK FASILITAS PERTUNJUKAN . KEDELAPAN ASPEK INI MESTI BERSINERGI DALAM SATU URUSAN YANG TER POLA DENGAN SISTEM MANAGEMEN YANG BAIK.

DENGAN MEMPERHATIKAN ASPEK MANAGEMEN DIYAKINI PERSOALAN KLASIK TENTANG KEGAGALAN DALAM MENGELOLA SEBUAH PERTUNJUKAN KESENIAN DAPAT DIATASI. HANYA SAJA BANYAK KALANGAN PENGELOLA YANG KURANG MEMBUKA DIRI, DAN CENDERUNG MENYALAHKAN PARA KREATOR SENI YANG TIDAK MAMPU MENGGARAP SEBUAH SUGUHAN YANG MENARIK MINAT PENONTON, TAPI MEREKA LUPA MEREKA JUGA PUNYA TANGGUNG JAWAB DALAM MEMENEG SELURUH RANGKAIAN PERTUNJUKAN TERSEBUT. INILAH YANG SERING TERJADI DALAM DUNIA SENI KITA.

Read More......